Palu – Perwakilan Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga/BKKBN) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) bersama mitra dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) KB Kabupaten/Kota dan Fasilitas Kesehatan (Faskes) menggelar Pelayanan KB Serentak di pasar tradisional se-Sulteng pada Rabu (26/2). Kegiatan ini dipusatkan di Pasar Tradisional Lasoani, Kota Palu, sementara kabupaten/kota lainnya di Sulteng turut menyelenggarakan layanan serupa.
Kepala Perwakilan Kemendukbangga/BKKBN Sulteng, Tenny C. Soriton, menyampaikan bahwa selain memberikan pelayanan KB, kegiatan ini juga bertujuan meningkatkan pemahaman masyarakat melalui Konseling, Informasi, dan Edukasi (KIE) Kesehatan Reproduksi (Kespro). "Kami berharap melalui kegiatan ini, masyarakat semakin sadar akan pentingnya KB dan kesehatan reproduksi dalam mewujudkan keluarga yang berkualitas," ujarnya.
Dalam kegiatan ini, petugas turun langsung ke pasar untuk mengajak Pasangan Usia Subur (PUS) ber-KB. Setiap pasar ditargetkan dapat menjaring 50 akseptor KB, dengan prioritas pada Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP).
Menariknya, dalam pelayanan KB kali ini, peserta KB pria turut berpartisipasi dengan memilih metode vasektomi. Prosedur ini dilakukan di fasilitas kesehatan terdekat dari Pasar Lasoani. Keterlibatan pria dalam program KB diharapkan memperkuat peran serta keluarga dalam mewujudkan keluarga berkualitas.