Prof Chairil: Indonesia Menikmati Bonus Demografi Sampai 2025
Penulis : Astrid Sagita Tandi
Palu- Guru Besar Fakultas Ekonomi Universitas Tadulako yang juga Ketua Koalisi Kependudukan Indonesia Bersatu untuk Sulawesi Tengah Prof. DR. Chairil Anwar, Ph.D menegaskan bahwa Indonesia menikmati bonus demografi hanya sampai 2045. Selebihnya Indonesia akan memasuki piramida penduduk tua. Chairil menambahkan bahwa bonus demografi hanya dialami sekali saja. “Bonus Demografi hanya dialami oleh sebuah bangsa satu kali saja. Tidak bisa dua kali”, ujarnya pada Kamis (11/7/2024) di SMPN 4 Palu.
Chairil juga menambahkan bahwa lebih dari 2 anak tak apa yang penting sejahtera. “Sebenarnya kita bisa memiliki anak lebih dari dua yang penting kita bisa mensejahterakan anak", imbuhnya.
Chairil mengambil contoh Bonus Demografi pada sebuah rumah tangga. “Bila satu keluarga memiliki dua orang anak, kemudian anak-anak itu nantinya di usia produktif dapat bekerja, itulah bonus demografi dalam keluarga”, terangnya.
Pada kegiatan Fasilitasi dan Pembinaan Teknis Penyusunan RPP terintgerasi pendidikan kependudukan dalam rangka Aparatur Sipil Negara (ASN) Peduli Kependudukan, Prof. Chairil menyampaikan kepada guru-guru pentingnya kependudukan diajarkan sejak dini kepada anak-anak agar nantinya generasi muda Indonesia bisa merencanakan berapa jumlah keluarga yang mereka inginkan.
Chairil juga menekankan, bonus demografi adalah keuntungan ekonomi yang dinikmati oleh pemerintah ketika kelahiran berkurang, dimana penduduk usia kerja tidak lagi menjadi beban. Tidak semua negara mengalami bonus demografi dan Indonesia hanya menikmati bonus demografi sampai 2045. Sehingga penting bagi guru untuk menyiapkan anak-anak didik menuju era Indonesia emas 2045, di mana Indonesia akan menjadi negara maju.