Program Makan Bergizi Gratis 3B Resmi Dimulai Sigi

Kemendukbangga.bkkbnsulteng, Sigi - Pemerintah Kabupaten Sigi melalui Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana (P2KB) Kab. Sigi meluncurkan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang ditujukan kepada ibu hamil (Bumil) , ibu menyusui (Busui), dan Balita non-PAUD (3B) sebagai bagian dari strategi percepatan penurunan stunting di daerah, Senin (21/07/25).
Peluncuran berlangsung di Desa Kabobona, Kecamatan Dolo, dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan lintas sektor. MBG mulai disalurkan di wilayah ini dengan menyasar 22 orang penerima pada tahap awal, yang terdiri dari 7 Bumil dan 15 Busui. Sementara itu, untuk kelompok balita, penyaluran MBG masih menunggu finalisasi petunjuk teknis (juknis) terkait mekanisme pemberian makanan khusus. Adapun total sasaran program ini di wilayah tersebut tercatat sebanyak 144 orang.
“Program ini bukan sekadar bantuan makanan, tapi investasi jangka panjang untuk generasi Sigi yang lebih sehat dan cerdas,” ujar Ketua TP PKK Kabupaten Sigi, Hj. ST Halwiah dalam sambutannya.
MBG kepada 3B merupakan hasil kerja sama antara Kemendukbangga/BKKBN, dan Badan Gizi Nasional, berdasarkan nota kesepahaman dan perjanjian kerja sama yang telah ditandatangani sebelumnya.
Desa Kabobona dipilih sebagai lokasi pilot project dan program ini akan diperluas secara bertahap ke wilayah Porame dan Bora. MBG difokuskan pada kelompok berisiko gizi buruk dan diharapkan menjadi model intervensi gizi yang langsung menyentuh masyarakat.
Kabupaten Sigi mencatatkan diri sebagai daerah dengan prevalensi stunting tertinggi kedua di Sulawesi Tengah, yakni sebesar 33 persen. Angka ini menunjukkan kenaikan signifikan sebesar 6,6 persen dibandingkan tahun 2023.
Sementara itu, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Tengah Tenny C. Soriton menyampaikan bahwa Kemendukbangga/BKKBN kini memiliki mandat yang lebih luas sebagai Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga. Fokus utama diarahkan pada peningkatan kualitas keluarga, bukan semata-mata pada kuantitas.
“Dulu kita bicara cukup, sekarang kita bicara sehat. Slogan baru kami, ‘Dua Anak Lebih Sehat, mencerminkan semangat membentuk keluargad berkualitas dari hulu,” tegasnya.
Program MBG diharapkan memperkuat kesadaran masyarakat terhadap pentingnya gizi seimbang dalam masa kehamilan dan awal pertumbuhan anak, serta memperkuat sinergi antarinstansi dalam menciptakan keluarga yang tangguh dan bebas stunting. Wira