Kementerian Kependudukan &

Pembangunan Keluarga/BKKBN

Provinsi Sulawesi Tengah

2 anak lebih sehat

INformaSi digiTAL (INSTAL) seputar Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana)

di Provinsi Sulawesi Tengah

Geografi & Demografi Sulawesi Tengah

 

Informasi geografi & demografi provinsi sulawesi tengah

Program

 

Informasi Program pembangunan keluarga, kependudukan & keluarga berencana (bangga kencana) di provinsi sulawesi tengah

Inovasi Program

 

Upaya lebih membumikan program pembangunan keluarga, kependudukan & keluarga berencana (bangga kencana) di provinsi sulawesi tengah

Buletin Stunting Sulteng

Kabar Berita

Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sulawesi Tengah  bersama Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Donggala melaksanakan  Kegiatan Sosialisasi Mekanisme Pelaksanaan Dapur Sehat Atasi Stunting (Dashat) di Kampung Keluarga Berkualitas (Kampung KB) tingkat Kabupaten Donggala pada Senin (10/06/2024).

Dalam sambutannya, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Tengah, Tenny Calvenny Soriton, S.Sos., M.M., mengatakan bahwa prevalensi Stunting masih tinggi yakni 21,5 persen secara nasional, sedangkan untuk Sulawesi Tengah lebih tinggi lagi dari nasional yakni sebesar 27,2 persen serta Kabupaten Donggala yakni 34,1 persen. "Untuk mengolah makanan pangan lokal bergizi tinggi yang berada di sekitar seperti sayur kelor, telur dan ikan", ujarnya.

Ketua Tim Kerja 3 Dalduk, Muh. Rosni, SE., M.Si mengatakan bahwa Dashat adalah salah satu intrumen untuk menurunkan stunting, Khusus untuk dashat ini yang di intervensi adalah keluarga yang berisiko stunting. "Untuk sasaran pemberian edukasi gizi yaitu keluarga berisiko stunting diantaranya ibu hamil, ibu menyusui, ibu yang memiliki balita dan calon pengantin", ucapnya.

Rosni juga menyampaikan Peraturan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (Perban) Nomor 14 Tahun 2023 tentang Petunjuk Teknis Penggunaan Dana Bantuan Operasional Keluarga Berencana Tahun Anggaran 2024 . "Diharapkan untuk melaporkan desa yang sudah terbentuk menjadi Kampung KB sebelum batas tanggal 29 Juni kalau sesudah itu belum melaporkan akan tidak diusulkan mendapatkan Bantuan Operasional Keluarga Berencana (BOKB)", tuturnya.

Anggota Tim Kerja 3 Dalduk, Tanti Alrizda, S.Pd mengatakan bahwa dashat bukan hanya kegiatan masak memasak. "Dashat bukan hanya fokus kegiatan masak memasak saja tetapi disini kader dashat diharapkan bisa merubah pola pikir masyarakat sehingga bisa terbiasa dengan menu isi piringku", ujarnya.

 

Pada kesempatan ini juga, Satuan Gugus Tugas (Satgas) Stunting Kabupaten Donggala, Rini Astuti, SKM menjelaskan raport konsumsi menu bergizi dan rekap keluarga sasaran intervensi. "Untuk setiap Kader dashat akan mendampingi 10 keluarga yang berisiko stunting, dan kader dashat ini untuk penanganan keluarga berisiko stunting bukan yang sudah mengalami stunting", ucapnya.