Tenny : GDPK Jadi Dasar Pelaksanaan Program dan DAK
GDPK (Grand Design Pembangunan Kependudukan) ini menjadi panduan besar yang kemudian diturunkan ke dalam PJPK (Penyusunan Peta Jalan Pembangunan Kependudukan) lima tahunan. Dokumen ini akan menjadi dasar dalam pelaksanaan program dan DAK (Dana Alokasi Khusus) setiap tahunnya", ungkap Kepala Perwakilan Kemendukbangga/BKKBN Sulteng, Tenny Calvenny Soriton, S.Sos., MM dalam kegiatan Bimtek Internalisasi GDPK dan PJPK di Aula Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KB-P3A) Kabupaten Banggai pada Senin (20/10/2025).
Dalam kegiatan yang dihadiri oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) setempat, Kepala DP2KB-P3A Kabupaten Banggai, Faisal Karim, S.Sos, M.Si menegaskan bahwa PJPK harus selaras dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) , serta berbasis pada data yang akurat dari berbagai OPD. “Diharapkan dalam PJPK ini data yang diperoleh pada kami adalah data yang akurat, karena kita tidak hanya berbicara data, tapi juga orientasi hasil terbaik. Tujuannya adalah memastikan pertumbuhan penduduk yang seimbang dan berkelanjutan serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” jelasnya.
Lebih lanjut, Kepala Bidang Pembangunan Manusia dan Masyarakat Bappeda Banggai, Supriadi Sahada, ST, menambahkan pentingnya sinkronisasi kegiatan. “Kegiatan yang sudah ada perlu disesuaikan dengan tahapan rencana aksi PJPK, agar implementasinya efektif dan sejalan dengan arah pembangunan kependudukan,” imbaunya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Tim Kerja 3 Pengendalian Kependudukan, Muh. Rosni, SE., M.Si menjelaskan terkait penggunaan metode PSRI (Pressure, State, Response, Impact) dalam penyusunan PJPK. "PSRI ini merupakan salah satu pendekatan, dan sesuai kaidah dari pusat maka kita gunakan yang ini. Kita akan dievaluasi dan yang bagus PJPK-nya maka akan mendapat insentif dari pusat, maka kita harus ikuti kaidahnya", ujarnya. Ekasari